Jakarta26 April 2018 – CBNCloud, salah satu pelopor penyedia layanan komputasi awan (cloud computing) di Indonesia menghadirkan layanan Hybrid Cloud, Azure Stack. Bekerjasama dengan perusahaan teknologi terkemuka, Microsoft, CBNCloud semakin mengukuhkan komitmennya untuk dapat melayani beragam kebutuhan teknologi informasi di seluruh lini bisnis usaha.

Tony Hariman, Presiden Direktur CBNCloud mengatakan, “layanan berbasis aplikasi hybrid ini dapat semakin memperluas cakupan kebutuhan untuk membangun infrastruktur teknologi informasi modern berbasis komputasi awan di beragam industri Indonesia. Oleh karena itu, kami senang dapat bekerjasama dengan Microsoft untuk sebagai bagian dari early adopter teknologi Azure Stack di Indonesia sejak tahun 2017 lalu.”

Azure Stack adalah perpanjangan dari platform Azure dengan beragam keunggulan yang mengintegrasikan sistem hardware dan software dengan sistem yang fleksibel & scalable untuk memenuhi kebutuhan perkembangan bisnis pengguna. Azure Stack memungkinkan adanya konsistensi saat menjalankan platform hybird cloud yang dapat membantu pebisnis dalam mengoptimalkan operasional mereka dan memaksimalkan produktivitas. Dengan menggunakan teknologi Azure Stack, perusahaan Indonesia penyedia pusat penyimpanan data lokal dapat memberikan kesempatan kepada semua pelanggan di Indonesia untuk mengoptimalkan investasi melalui infrastruktur yang sudah tersedia di Indonesia.

Studi IDC yang diprakarsai oleh Microsoft memprediksi bahwa sekitar 40% produk domestik bruto (GDP) Indonesia akan berasal dari produk atau layanan digital hingga tahun 2021. Transformasi digital meningkatkan produktivitas, margin keuntungan, tingkat akuisisi pelanggan, dan pendapatan dari produk serta layanan digital. Manfaat ini juga akan membaik, paling tidak sebesar 30% dalam tiga tahun. Transformasi digital di Indonesia akan menguntungkan masyarakat dengan menghadirkan kota yang lebih cerdas, aman dan efisien.

Yos Vincenzo, Cloud and Enterprise Business Group Lead Microsoft Indonesia menjelaskan, “Azure Stack menawarkan solusi komputasi awan hybrid yang konsisten dan memungkinkan pelanggan untuk membuat, menyebarkan dan menyimpan aplikasi/data di berbagai keadaan, dan memberikan akses ke ekosistem Azure di seluruh pusat data dan komputasi awan publik. Azure juga praktis dan aman karena menyediakan kemampuan untuk mengelola, melindungi dan mengoptimalkan infrastruktur, aplikasi dan data yang berada di dalam Azure, atau pada sistem komputasi awan lainnya.”

“Keberhasilan transformasi digital bukanlah sesuatu yang dapat diukur dari hasil bisnis saja, namun juga dari bagaimana organisasi dapat mengadopsi dan menggunakan peralatan digital setiap harinya.  Platform Azure Stack yang dihadirkan oleh CBNCloud telah dipersiapkan untuk menjadi yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan pengalaman memberikan layanan end-to-end  kepada beragam industri di Indonesia, para ahli yang mumpuni di bidangnya,  direct peering, serta didukung oleh infrastruktur CBN, Salim Group dan technology partners seperti Hewlett Packard Enterprise, kami memiliki keyakinan penuh dapat bertumbuh bersama pesatnya transformasi digital Indonesia.” tambah Tony Hariman.

“Kami senang mendapatkan kesempatan bekerjasama dengan CBNCloud untuk melakukan pengembangan Hybrid IT di Indonesia dengan menggunakan perangkat Azure Stack terdepan yang kami miliki,” ungkap Hengkie Kastono, Presiden Direktur Hewlett Packard Enterprise, Indonesia. “Kemitraan dengan CBNCloud memberikan solusi yang cepat, mudah, hemat biaya, yang akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia melakukan inovasi di area teknologi informasi yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan bisnis mereka. HPE ProLiant untuk Microsoft Azure Stack merupakan produk paling lengkap yang tersedia di pasar saat ini, dengan kapasitas dan performa yang paling tinggi. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis dapat mengatasi tantangan besar di area teknologi informasi seperti penguasaan, keamaan dan keselarasan data.”

“Di tahun 2017 lalu, CBNCloud telah membukukan peningkatan sebesar 50% dan dengan kehadiran platform Azure Stack, diharapkan dapat kembali meningkatkan pertumbuhan sampai dengan 100% di tahun 2018,” tutup Tony Hariman.